JENIS GENTENG - KEUNGGULAN DAN KEKURANGANNYA
Berikut adalah beberapa material genteng yg mungkin bisa dipilih tuk rumah Anda:
1. Genteng tanah liat/Genteng Kodok
Genteng katagori ini terbuat dari tanah liat yg ditekan / di-press. Kemudian dipanaskan menggunakan bara api dengan derajat kepanasan tertentu. Daya tahan genteng jenis ini sangat kuat. Untuk pemasangan, diperlukan teknik pemasangan kunci / kaitan genteng pada rangka penopang. Selain tampilan alami berwarna oranye kecoklatan hingga merah terakota, Anda juga bisa mewarnai genteng tanah liat. Kini, telah tersedia berbagai macam pilihan warna-warni yamg menarik. Kelebihandari genteng tanah liat adalah harganya relatif murah, mempunyai beban yang ringan shingga meminimalisir beban atap, dan memiliki kuat tekan sehingga dapat diinjak. Sedangkan kelemahan dari genteng ini adalah diperlukan ketelitian pada saat pemasangan reng sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah, akan mudah berlumut atau berjamur jika tidak dilapisi cat atau glasur, dan menggunakan pola pemasangan zig zag dengan sistem sambungan inlock.
2.Genteng metal atau genteng berbahan logam
Memiliki ukuran yang lebih besar dari genteng tanah liat, yaitu sekitar 60-120 cm, dgn ketebalan 0,3 mm. Pemasangan genteng ini tidak jauh beda dengan genteng dari tanah liat. Karena memiliki ukuran yang lebih lebar maka dapat mempercepat waktu pemasangan pada sebuah rumah. Genteng jenis ini biasanya memerlukan sekrup tuk pemasangannya agar tidak mudah terbawa angin karena bobotnya lumayan ringan. Pilihan warna genteng metal yg tersedia sangat variatif dan menarik. Kombinasi warna atap dan dinding fasade bangunan dapat menciptakan harmoni warna yg menarik. Keunggulannya dari genteng metal ini adalah mudah dan cepat dalam pemasangannya, hemat material karena bentangnya yang lebih lebar, dilapisi bahan anti karat, menngunakan bahan anti pecah jadi lebih aman dari kebocoran, teknologi baru yang membuat genteng tidak menimbulkan panas dan tidak mudah terbakar, selain itu dilapisi bahan anti lumut sehingga tidak perlu khawatir untuk mengecet ulang yang tentunya memerlukan biaya tambahan. Untuk kelemehannya yang perlu diperhatikan adalah ketika pemasangannya, karena jika tidak rapi maka akan sangat tidak indah dilihat.
3.Genteng aspal
Material genteng yg satu ini bersifat solid namun tetap ringan, terbuat dari campuran lembaran bitumen (turunan aspal) dan bahan kimia lain. Ada dua model yang tersedia di pasaran. Pertama, model datar bertumpu pada multipleks yang menempel pada rangka, dan jenis yang kedua, model bergelombang yang pemasangannya cukup disekrup pada balok gording. Kelebihananya adalah ringan 1/6 dari berat genteng beton atau keramik, bisa digunakan untuk kemiringan genteng 22,5° sampai 90°, mudah dan praktis dalam pemasangannya, tahan terhadap api dan mampu menahan tekanan angin, memiliki pilihan warna dan dilindungi lapisan anti jamur dan anti pudar. Sedang kelemahannya adalah pada harhanya yang relatif mahal.
4.Genteng kaca
Genteng ini dipakai agar sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan secara langsung sehingga menghemat konsumsi listrik tuk penerangan. Material genteng ini terbuat dari kaca. Genteng ini mempunyai bentuk yg terbatas sehingga kompatibel/sesuai dgn beberapa jenis genteng tertentu saja. Keunggulannya adalah bahannya yang bersifat transparan, bisa memberikan pencahayaan alami di dalam rumah, kaca memiliki kesan modern sehingga cocok dipadukan di rumah yang bergaya modern dan minimalis. untuk kekurangannya bahannya yang mudah pecah, juga penggunaan yang berlebihan akan berakibat meningkatnya suhu ruangan dibawahnya.
5.Genteng keramik
Genteng ini memiliki warna yg cukup banyak karena pada saat proses finishingnya dilapisi pewarna pada bagian atasnya (glazur). Bahan utama genteng ini adalah keramik. Kelebihan dari genteng ini adalah lebih tahan lama dan kuat menahan beban manusia, warna akan tahan lama karena diproses dengan pembakaran dengan suhu 1100 ° C, sistem interlock yang memungkinkan adannya celah untuk mengaitkan. Sedangkan untuk kelemahannya adalah diperlukan ketelitian pada saat pemasangan reng sehingga tidak terjadi kebocoran di dalam rumah, selain itu diperlukan kemiringan atap minimum 30° agar air hujan dapat mengalir sempurna dan genting tidak dapat terlepas ketika diterpa angin (jika dipasang pada sudut kemiringan 45 – 60 °, perlu bantuan baut ketika memasangnya agar genting tidak terlepas dan lebih kuat.
6.Genteng Beton
Genteng ini terbuat dari beton, yaitu campuran pasir, semen, kerikil, dan bahan aditif. Bentuknya yang bergelombang dan ada juga yang datar. Bentuk datar muncul seiring dengan gaya arsitektur rumah yang modern dan minimalis sehingga perlu adanya penyesuaian bentuk atap yang lebih sederhana. Keunggulannya adalah kuat dan tahan lama dan daya tahan terhadap tekanan tinggi sehingga tidak mudah goyah oleh angin. Kekurangannya memiliki tekstur yang kasar dan mudah timbul lumut pada permukaannya.
0 komentar:
Posting Komentar